Selasa, 10 November 2009

UKMI dan Organisasi Dakwah...




Masuk organisasi dakwah memang tidak pernah kuduga sebelumnya..organisasi dakwah memang berbeda dari organisasi yang lain..dari peraturannya, gaya kehidupannya, lingkungan didalamnya, kebiasaan hidupnya, dll.. organisasi ini mempunyai ciri khas tersendiri..banyak hal yang aku peroleh dari organisasi ini, tapi banyak juga hal yang membuat aku tidak mengerti dan tidak menghiraukan dengan apa yang ada di dalamnya.
Ku tau dan menyakini semua perintah dalam islam memang untuk kebaikan semua umatnya..dari tata cara bangun tidur hingga akan tidur lagi, dari gaya berpakaian sampai tertawapun dijelaskan dalam islam,..
Dalam organisasi dakwah, aku menemukan banyak orang yang memang subhanallah dalam menjalankan islam secara kaffah, secara keseluruhan..banyak orang didalamnya yang membuat aku kagum..namun itu tidak semuanya…hanya sebagian saja yang saya kagumi, tetapi saya tetap menghormati adanya perbedaan itu…
Organisasi ini memberikan banyak pelajaran bagiku,,terutama dalam berinteraksi dengan Allah dan menjadikan diri kita orang yang sukses..islam mengajarkan setiap hambanya itu meraih kesuksesan tapi kesuksesan itu tidak hanya diperoleh di dunia saja tetapi akhirat juga, dan itu pula yang menjadikan kita berbeda dengan dunia barat yang notabene non muslim..dunia barat hanya mengejar kesuksesan dan kebahagiaan dunia saja..islam mempunyai planning jangka panjang yang lebih struktur dan terarah yaitu kebahagiaan dunia dan AKHIRAt…
Organisasi ini memberikan banyak ilmu bagiku, walaupun tidak semua ilmu yang aku peroleh tidak langsung aku aplikasikan seutuhnya…entah kenapa!!bukan karena aku tidak percaya dengan ilmu yang diberikan, hanya saja, aku kadang masih ragu untuk menjalankan secara seutuhnya, banyak pertimbangan dan kesulitan dalam merealisasikan,..apakah karena kita hidup di Indonesia yang notabene mempunyai banyak karakter dan budaya didalamnya, sehingga kita sedikit bimbang untuk merealisasikan islam secara total…
Kadang aku berpikir, sebenarnya islam yang baik itu seperti apa???? Memang jelas, sesuai alquran dan hadist, tapi apakah tafsir alquran dan hadist itu selalu sama, kadang pendapat orang berbeda sehingga menafsirkannya pun berbeda, apalagi jika dibenturkan dengan dunia nyata yang mempunyai ragam karakteristik dan budaya..
Islam memang terbagi menjadi akidah, ibadah dan akhlak…dalam masalah akidah dan ibadah memang jelas, tidak ada pertanyaan mengapa????..itu sesuatu hal yang memang harus kita yakini bila kita mengaku sebagai seorang muslim, adanya Allah Yang Esa dan Rasul Muhammada sebagai pembawa risalah..adanya kewajiban menjalankan sholat, puasa dsb, sudah tidak dipikirkan dan diragukan lagi, itu memang sesuatu yang harus kita lakukan.
Tetapi bagaimana dengan akhlak sesorang. Seseorang mempunyai karakter masing-masing dalam hidupnya. Akhak memang berbeda dengan karakter, akhlak bisa dirubah menjadi lebih baik, tapi karakter agak sulit, karena itu berkaitan dengan bawaan dirinya, karakter/tingkah laku ini hanya bisa untuk dikendalikan. Karakter berhubungan erat dengan pergaulan masing-masing, bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Setiap orang mempunyai caranya tersendiri dalam bergaul dengan orang lain, mereka mempunyai ciri khas dalam memperkenalkan dirinya terhadap lingkungannya, dan bagaimana untuk bersosialisasi dengan kelompoknya…
Itulah karakter setiap orang, mempunyai gaya masing-masing, ciri masing-masing, cara masing-masing, menjadikannya banyak ragam pendapat dan persepsi tentang bagaimana untuk berkomunikasi dan bergaul dengan orang lain. Islam memang mengajarkan tata cara bergaul dalam kehidupan ini, tapi entah karena memang kita hidup pada dunia yang berbeda saat turunya alquran, dunia yang mempunyai banyak perbedaan dan kepentingan sehingga yang Hak dan Batil pun tersamarkan. Ataukah, karena banyaknya orang yang tidak paham tentang islam itu sendiri…
Banyaknya perbedaan dalam islam dan budaya kadang membuat orang dilematis untuk memilih kedua itu, sekali lagi mungkin karena kita hidup pada jaman yang mempunyai banyak ragam budaya. Tapi sejak awal aku meyakini kalau Islam itu baik, Islam itu Indah..Islam memang diturunkan untuk menyempurnakan akhlak…ku meyakini semua yang ada dalam islam adalah untuk kebaikan setiap hambanya, dan kebaikan itu tidak hanya tercipta saat kita di akherat kelak, tetapi penyempurnaan akhlak diciptakan untuk mencapai kebahagiaan dunia juga. Kita akan memperoleh kenikmatan dunia dan tetap terjaga di dunia ini, jadi semua yang diajarkan dalam islam pasti untuk kebahagiaan tidak hanya di Akherat tetapi Duniapun dipikirkan…
Aku memang orang yang sulit untuk menelan sesuatu dengan mentah-mentah, banyak proses yang harus aku lakukan sehingga itu bisa aku terima…aku memang tipe orang yang banyak berdebat, banyak bertanya ataukah lebih disebut ngeyel…aku sadar, aku bukanlah orang yang mempunyai banyak ilmu dalam agama, oleh karena itu, harus banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan, aku tak ingin Grade ku semakin turun ataukah membuat orang lain kecewa karena terlalu cepatnya dalam mengambil keputusan, aku tak ingin orang dapat langsung menyimpulkan tentang diriku, karena terlalu cepatnya dalam menyimpulkan sesuatu dan mengambil keputusan..Dunia itu luas, kita tidak boleh mengambil keputusan dari satu sudut pandang saja…banyak hal yang harus dipikirkan juga.
Organisasi ini memang menyenangkan, entah kenapa aku berkata seperti itu..walau aku sering dibuatnya berlinang air mata, ataukah stress karena banyaknya tuntutan di dalamnya…tapi entah, organisasi ini memberikan magnetic tersendiri yang membuat aku selalu terikat, dan sulit terlepas…rasa kebersamaan dan Ukhuwah memang terasa kental didalamnya…walaupun memang, tidak semua orang aku sependapat dengan mereka…organisasi ini memberikan banyak motivasi dalam hidup, terutama dalam Akidah Islam, semua aktivitas hanya tertuju pada Allah semata..Hanya Untuk Allah…
Semoga Allah selalu memberikan petunjuk menuju jalan yang lurus, yaitu Jalan yang Engkau Ridoi dan bukan jalannya orang-orang yang tersesat…
JUsT FoR UKMIers…..

Senin, 19 Oktober 2009

persahabatan....




Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABATMU

Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu


indahnya dunia..

Bagiku duka itu tidak ada..

Duka hanyalah persepsi kita, persepsi kita yang negatif akan sesuatu

kesedihan itu sebenarnya tidak ada

Karena Allah tidak menciptakan itu

Allah hanya menciptakan kesenangan dan kebahagiaan 

untuk setiap hambanya...

kesedihan hanya dipunyai bagi jiwa yang lemah..

Iman yang rapuh..